Sejarah Matematika
Matematika sebenarnya sudah sejak lama
dipelajari oleh manusia, hal ini terbukti dari adanya beberapa
negara/kekaisaran yang telah terbukti memakai matematika, simaklah
beberapa negara/kekaisaran yang telah menjadi pelopor mata pelaran
matematika ini.
Yunani Kuno
Fakta Yunani kuno mempelajari
matematika: Pythagoras membuktikan teorema Pythagoras secara matematis
(terbaik); Pencetus awal konsep[ nol adalah Al Khwarizmi; Archimedes
mencetuskan nama parabola, yang artinya bagian sudut kanan kerucut;
Hipassus penemu bilangan irrasional; Diophantus penemu aritmatika
(pembahasan teori-teori bilangan yang isinya merupakan pengembangan
aljabar yang dilakukan dengan membuat sebuah persamaan); Archimedes
membuat geometri bidang datar dan bangsa Yunani Kuno Mengenal bilangan
prima.
India
Fakta bahwa India Kuno mempelajari
matematika: Aryabtha (4018 SM) menemukan hubungan keliling sebuah
lingkaran , Memperkenalkan pemakaian nol dan desimal; Brahmagyupta
menemukan bilangan negatif; Rumus a2+b2+c2 telah ada pada “Sulbasutra”;
Geometrinya sudah mengenal tripel Pythagoras,teorema
Pythagoras,transformasi dan segitiga pascal.
China
-Fakta orang Cina mempelajari matematika
adalah: bangsa Cina telah Mengenal sifat-sifat segitiga siku-siku tahun
3000 SM; Mengembangkan angka negatif, bilangan desimal, system desimal,
system biner, aljabar, geometri, trigonometri dan kalkulus; Telah
menemukan metode untuk memecahkan beberapa jenis persamaan yaitu
persamaan kuadrat, kubikdan qualitik; Aljabarnya menggunakan system
horner untuk menyelesaikan persamaan kuadrat.
Dibalik kesulitan dan kesukaran rumus-rumus matematika, ternyata mata
pelajaran ini telah menyumbang manfaat besar bagi peradaban manusia
sepanjang masa dan akan menyumbang manfaat besar bagi perkembangan
modern masa depam manusia. Tanpa matematika, maka niscaya Ilmu
pengetahuan dan Teknologi tidak akan ada, tanpa rumus-rumus matematika,
maka ilmu pasti tidak akan membantu manusia.
manfaat matematika
Cara berpikir matematika itu sistematis, melalui urutan-urutan yang teratur dan tertentu. dengan belajar matematika, otak kita terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Sehingga bila diterapkan dalam kehidupan nyata, kita bisa menyelesaikan setiap masalah dengan lebih mudah. Belajar matematika itu melatih kita untuk sabar menjalani hidup ini sebagai contoh : Posisi kita sebagai seorang mahasiswa, tentu beberapa mahasiswa tidak hanya mengandalkan kiriman dari orang tua. untuk meringankan beban orang tua dia harus mencari pekerjaan, akan tetapi jika pekerjaan itu sudah di dapat ternyata pekerjaan itu mempunyaai pemimpin perusahan yang galak. Sehingga Kita seharusnya berpikir dua kali bahwa, jika kita tidak bekerja tentu kita tidak akan mendapatkan uang tambahaan dan akan memberatkan beban orang tua. Tetapi harus kita analisa lagi apakah karena di perusahaan tersebut mempunyai bos yang galak kita tidak mau bekerja, tentu saja tidak, itu akan melatih kesabaran,fikiran dan mental kita dalam menghadapi dunia luar di hari esok kelak.
demikian sedikit pembahasan sederhana dan amat tidak sempurna tentang apa itu matematika dan apa manfaat matematika itu?, Semoga artikel ini menjadi pembuka diskusi untuk lebih mengenal dan mencintai mata pelajaran matematika.
Catatan : artikel ini sebagai bentuk pemahan
mahasiswa dalam memaknai matematika. Tugas matematika dasar jurusan sistem
informasi UIN SUSKA