Senin, 09 Maret 2015



Basis data (database) dapat di bayangkan sebagai lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah lemari arsip dan berugas untuk mengelolanya maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal seperti: memberi map pada kumpulan arsip yang akan di simpan, menentukan kelompo arsip, memberikan penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap map, lalu menetapkan arsip-arsip tersebut dengan urutan tertentu di dalam lemari.
    
Definisi

Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih tepat di artikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data  adalah reprentasi fakta di dunia nyata yang mewakili sesuatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang di wujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Sebagai satu kesatuan istilah, basis data (database) sendiri dapat di defenisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

     1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang di organisasi sedemikian rupa agar kelak dapat di manfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
     2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang di simpan secara bersama sedemikian rupa dan tampa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
      3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang di simpan dalam media penyimpanan elektronis.
Basis data dan lemari arsip sesunggunya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah kemudahan dan kecepatan  dalam pengambilan kembali data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengammbilan kembali data arsip.

Operasi dasar basis data

Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi.  
1. Pembuatan basis data baru (create database)
          2. Penghapusan basis data (drop database)
          3. Pembuatan tabel ke suatu baris data (create table)
          4. Penghapusan tabel dari suatu baris data (drop table)
          5. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah table di sebuah baris data (insert)
          6. Pengambilan data dari sebuah table (query)
          7. Pengubahan data dari sebuah table (update)
           8. Penghapusan data dari sebuah table (delete)

Objektif basis data

Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh menemukan kembali (data yang di cari) dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan basis data di lakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut ini:
          1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
          2. Efisiensi ruang penyimpanan (space)
          3. Keakuratan (accuracy)
           4. Ketersediaan (availability)
          5. Kelengkapan (completeness)
          6. Keamanan (security)
          7. Kebersamaan pemakaian (sharability)

Penerapan basis data

Secara lebih nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah :
         
     1. Kepegawaian
          2. Pergudangan (inventory)
          3. Akuntansi
          4. Reservasi
          5. Layanan pelanggan (customer care)
          6. Dan lain-lain.

Sedangkan bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagaikomponen manajemen sistem operasi) dapat berupa:
           1. Perbankan
          2. Asuransi
          3. Rumah sakit
          4. Produsen Barang
          5. Industri Manufaktur
          6. Pendidikan/sekolah
          7. Telekomunikasi
          Dan lain-lain. 

       Daftar Pustaka.
       Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung : Informatika

0 komentar:

Posting Komentar

join blogger

Fashion

Techno

Orang yang tidak di duga-duga itu yang bisa membuat hal di luar dugaan

Pages

Photog

Games

Popular Posts

Business

Popular Posts

Sponsor

Popular Posts

Pengunjung