Basis
data (database)
dapat di bayangkan sebagai lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah lemari arsip
dan berugas untuk mengelolanya maka kemungkinan besar kita akan melakukan
hal-hal seperti: memberi map pada kumpulan arsip yang akan di simpan,
menentukan kelompo arsip, memberikan penomoran dengan pola tertentu yang
nilainya unik pada setiap map, lalu menetapkan arsip-arsip tersebut dengan
urutan tertentu di dalam lemari.
Definisi
Basis
data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih tepat di artikan sebagai markas atau gudang,
tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data
adalah reprentasi fakta di dunia
nyata yang mewakili sesuatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang di
wujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
Sebagai
satu kesatuan istilah, basis data (database) sendiri dapat di defenisikan dalam
sejumlah sudut pandang seperti:
1. Himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang di organisasi sedemikian
rupa agar kelak dapat di manfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan
data yang saling berhubungan yang di simpan secara bersama sedemikian rupa dan
tampa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.
3. Kumpulan
file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang di simpan dalam media penyimpanan
elektronis.
Basis
data dan lemari arsip sesunggunya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama.
Prinsip utamanya adalah kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Dan
tujuan utamanya adalah kemudahan dan
kecepatan dalam pengammbilan kembali
data arsip.
Operasi
dasar basis data
Operasi-operasi
dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi.
1. Pembuatan basis data baru (create database)
1. Pembuatan basis data baru (create database)
2. Penghapusan
basis data (drop database)
3. Pembuatan
tabel ke suatu baris data (create table)
4. Penghapusan
tabel dari suatu baris data (drop table)
5. Penambahan/pengisian
data baru ke sebuah table di sebuah baris data (insert)
6. Pengambilan
data dari sebuah table (query)
7. Pengubahan
data dari sebuah table (update)
8. Penghapusan
data dari sebuah table (delete)
Objektif
basis data
Tujuan
awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar kita
dapat memperoleh menemukan kembali (data yang di cari) dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan basis data di lakukan untuk memenuhi sejumlah
tujuan (objektif) seperti berikut ini:
1. Kecepatan
dan kemudahan (speed)
2. Efisiensi
ruang penyimpanan (space)
3. Keakuratan
(accuracy)
4. Ketersediaan
(availability)
5. Kelengkapan
(completeness)
6. Keamanan
(security)
7. Kebersamaan
pemakaian (sharability)
Penerapan
basis data
Secara
lebih nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data
demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah :
1. Kepegawaian
2. Pergudangan
(inventory)
3. Akuntansi
4. Reservasi
5. Layanan
pelanggan (customer care)
6. Dan
lain-lain.
Sedangkan
bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data
(sebagaikomponen manajemen sistem operasi) dapat berupa:
1. Perbankan
2. Asuransi
3. Rumah
sakit
4. Produsen
Barang
5. Industri
Manufaktur
6. Pendidikan/sekolah
7. Telekomunikasi
Dan
lain-lain.
Daftar Pustaka.
Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung : Informatika
0 komentar:
Posting Komentar